Salah satu ikon kuliner di Puncak Cipanas adalah Sate Shinta.
Warung Sate Shinta adalah salah satu kuliner favorit pengunjung Villa Giri Kembang Puncak kerena lokasinya yang dekat dengan Villa Giri Kembang Puncak.
Berdiri pertama kali di Jalan Raya Cipanas No. 20 Cianjur sejak tahun 1977, dari awal nya seorang pedagang nasi uduk, Bapak Haji ANWAR.
Seorang yang sangat ulet, juga pernah menjadi pedagang keliling yang memikul peralatan rumah tangga dari kampung ke kampung di wilayah Puncak Cipanas, dari gang sempit yang satu ke gang lain. Saat itu beliau juga mungkin salah satu pedagang yang mempelopori berjualan dengan sistem angsuran atau mencicil di daerah Puncak Cipanas.
Saat itu di Jalan Raya Puncak Cipanas merupakan urat nadi lalu lintas dari Jakarta menuju Bandung dan juga dari Jakarta menuju Tasikmalaya.
Rute-nya adalah dari Jakarta melewati Ciawi, Cibulan, Cisarua, CIPANAS, lalu Cianjur lanjut ke Bandung.
Di antara kota kota tersebut, kota Puncak Cipanas merupakan tempat singgah favorit warga dan kaum komuter. Dan terminal bis berada di suatu tempat yang bernama RODA. Letak nya sangat dekat dengan Istana Kepresidenan Cipanas.
Nah, di situlah Bapak Anwar muda menjajakan nasi uduk nya. mengusung dagangan nya masuk keluar dari satu bis ke bis lain yang berhenti di Terminal RODA di Puncak Cipanas.
setelah dirasa laris, Bapak Anwar mengembangkan usaha nya berbuka kios sate. Saat itu jangan dibayangkan tempat yang besar seperti sekarang. Yang disebut kios adalah sepetak kecil (sekali) tempat berjualan. Letaknya di seberang Terminal RODA.
Demikianlah kios itu berkembang dan mengembangkan diri nya menjadi warung, lalu menjadi rumah makan di depan rumah makan padang besar saat itu yaitu PADANG SATI (sekarang Simpang Raya Padang) juga di Jalan Raya Puncak Cipanas.
SEBUAH SEMANGAT YANG patut kita teladani. Ayo bangkit!